Bagaimana menjadi Money Parent: Panduan bagi orang tua di Asia

Pernahkah mendengar istilah money parenting? Jangan mencela terlebih dahulu, kami tidak membicarakan tentang cara memanjakan anak-anak Anda atau membuat setiap pelajaran hidup tentang uang! Tetapi sebelum kami jelaskan, saya akan menyampaikan sebuah cerita pendek kepada Anda.

Saya seorang ibu berusia 35 tahun dengan 3 anak yang percaya pentingnya untuk menanamkan cara mengelola uang dengan baik kepada anak-anak. Karena itu, kami telah memulai mengajari mereka pada usia 3 tahun. Sungguh seru menyaksikan anak-anak bisa saling belajar dari satu sama lain!

Ketika saya masih kecil, ayah saya biasa membagikan cuplikan kisah David Copperfield dari karya Charles Dickens kepada saya. Isinya seperti ini, “Ketika penghasilanmu sebesar USD 20 dan pengeluaranmu sebesar USD 19,98, yang diperoleh adalah kebahagiaan. Ketika penghasilanmu sebesar USD 20 dan pengeluaranmu sebesar USD 20,02, yang diperoleh adalah kesengsaraan”.

Dia menanamkan hal ini kepada saya ketika saya mencoba untuk menghabiskan uang saku sekolah dasar pertama kalinya. Saat itu, ada sesuatu yang sangat saya inginkan dari Toko buku sekolah. Alih-alih mengabulkan permohonan saya, ayah menawarkan beberapa pilihan.

1. Simpan uangmu dan belilah ketika kamu mampu membelinya
2. Berhenti menghabiskan uang sakumu untuk hal lain
3. Berilah sedikit tambahan sesuai dengan jumlah yang kamu dapat tabung setiap minggunya
4. Bekerja untuk memperoleh uang tambahan (berarti membantu pekerjaan rumah tangga)

Dan itu tidak termasuk menerima angpao perayaaan. Angpao tersebut dimaksudkan untuk disimpan sebagai dana darurat. Ketika usia 8 tahun, saya tidak terlalu mengerti.

Saya penasaran mengapa hal itu menjadi suatu masalah besar bagi Ayah untuk memberikan saya sejumlah uang tambahan padahal dia jelas tidak sedang kekurangan uang. Namun ketika saya telah dewasa, saya memahaminya. Sekarang, saya adalah orang dewasa dengan banyak tagihan yang harus dibayar dan anak-anak yang harus dibesarkan, saya sangat bersyukur atas pelajaran awal tentang keuangan tersebut!

Money parenting adalah proses mengajari anak-anak tentang keuangan dan tanggung jawab yang datang ketika memperoleh uang.

Ini adalah sebuah cara bagi kami sebagai orang tua untuk meneruskan sikap dan keyakinan kami mengenai keuangan kepada anak-anak dengan harapan hal ini akan berpengaruh pada penghasilan mereka.

Penting untuk membicarakan tentang uang kepada anak-anak. Pengelolaan uang adalah suatu hal yang akan dilakukan oleh siapapun. Hal ini dapat dimulai sedini mungkin mulai dari mengatur uang saku sekolah sehingga tidak semuanya dihabiskan.

Memiliki keterampilan mengelola uang akan memberikan banyak manfaat ketika anak Anda cukup dewasa untuk memiliki masalah keuangan yang sebenarnya.

Berdiskusi dengan anak tentang uang dan menanamkan cara melakukan pengelolaan yang benar sejak usia muda merupakan salah satu cara untuk memastikan anak Anda mengetahui cara mengelola keuangannya. Apa yang sebenarnya Anda lakukan adalah mempersiapkan untuk masa depan mereka.

Eastspring Investments melakukan survei Asia Money Parenting di antara 10.000 peserta di 9 negara Asia dan menemukan fakta bahwa 95% orang tua meyakini bahwa sangat penting untuk mengajari anak mereka menggunakan dan mengelola uang.

Namun demikian, dalam hal pengelolaan uang, rata-rata indeks kepercayaan orang tua berada pada angka 0,65 (angka 1 berarti benar-benar yakin). Beberapa yang hal yang mereka perlu perhatikan yaitu:

• tidak tahu bagaimana cara meyampaikan money parenting yang berhasil
• ingin mengetahui lebih akan pengetahuan, pandangan dan alat yang dapat membantu mereka agar dapat memberikan saran yang baik bagi anak-anak mereka
• ingin mengetahui apa yang dilakukan orang lain, sehingga mereka dapat belajar dan berbagi tips sukses
• ingin meningkatkan pengetahuan finansial mereka sendiri agar bisa memberikan bimbingan yang tepat bagi anak-anak mereka

Alhasil, mereka sering kali tidak mengetahui seberapa berhasil mereka, terutama ketika tidak ada alat ukur untuk mengukur upaya pengelolaan uang mereka.

Berdasarkan saran para ahli, berikut beberapa tips yang dapat diberikan kepada Anda untuk memulai money parenting.

1. Dimulai sejak usia dini

Riset menunjukkan bahwa usia yang baik untuk memulai ketika anak beranjak usia 3¹ tahun. Pada saat mereka berusia 4 atau 5 tahun, Anda dapat menjelaskan pentingnya kebiasaan pengeluaran yang baik dan pada usia 7 tahun, Anda dapat memulainya dengan mengajak mereka untuk membuka rekening tabungan.

2. Memimpin dengan contoh

Anda adalah guru utama dan terbaik bagi anak Anda, jadi meskipun penghasilan Anda sudah berkecukupan jangan berlebihan² dalam melakukan pengeluaran. Berikan contoh yang sehat tentang bagaimana membayar tagihan tepat waktu dan menjaga agar pengeluaran tetap terkendali.

3. Memulai dari hal kecil

Mulailah dengan memberi anak Anda sedikit uang saku³ dan bantu mereka untuk menghargai upaya agar menghasilkan uang lebih banyak dan memahami batasan jumlah yang mereka miliki. Ini juga akan mengajari mereka cara menambahkan uang.

4. Buat mereka bekerja untuk itu

Anda tentu tidak ingin setelah anak Anda tumbuh besar bertanya-tanya mengapa mereka tiba-tiba harus bekerja untuk sesuatu yang dulunya didapatkan dengan cuma-cuma. Alih-alih memberi mereka uang saku cuma-cuma, hal sederhana seperti meminta mereka mengatur meja makan untuk 'menghasilkan/memperoleh' uang saku mereka sangat bermanfaat. Anak-anak yang bekerja demi uang mereka akan menghargai hadiah tersebut ⁴. Ini juga akan membantu menghapus bayangan mereka bahwa uang tumbuh di pohon atau jatuh dari langit!

5. Bantu mereka menabung & menumbuhkan tabungannya

Ketika mereka masih sangat muda, mulailah dengan menyediakan celengan dan bimbing mereka untuk menyetor sesuatu sesering mungkin. Saat mereka memasuki sekolah dasar, buatlah rekening tabungan dan tunjukkan bagaimana cara kerjanya.

Bahkan Anda juga dapat memperkenalkan konsep 'investasi' dengan menambahkan jumlah tertentu, misalkan setiap USD 50 dari yang dapat mereka hemat. Anda seterusnya dapat mengembangkan ini dengan memperkenalkan mereka konsep bunga berganda saat mereka memasuki tahun-tahun pra-remaja.

Setelah terbiasa, penting untuk tetap memberi contoh, jadi Anda memiliki tabungan sendiri dan biarkan mereka melihat saat Anda masukkan uang ke dalamnya. Saat berbelanja, ajari mereka untuk membuat pilihan yang bijak dan membandingkannya dengan berbagai harga⁵.

Berikut beberapa tips untuk memulai, meskipun tidak ada pendekatan yang tepat untuk semua orang dalam mengelola uang. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang money parenting, ikuti kuis kami untuk mengetahui tipe orang tua seperti apa Anda, dan dapatkan saran yang paling sesuai dengan kepribadian Anda.

Anda juga dapat meningkatkan pengetahuan manajemen keuangan Anda sendiri dengan mengunjungi situs Eastspring Money Parenting atau menghubungi mereka ke mitra penasihat keuangan untuk mendapatkan arahan dan masukan keuangan.

Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai menjalankan money parenting Anda. Anda memainkan peran penting dalam membentuk pengetahuan dan keterampilan finansial yang dibutuhkan anak-anak Anda agar berhasil dan Bahagia dalam hidup!